Jurnalqu - Jurnal dan Ebook | Berita dan Info Terkini

Jurnalqu - mengutip dari Medanbisnisdaily.com - Medan. Di balik kesempurnaan pernikahan Muhammad Bobby Afif Nasution dengan Kahiyang Ayu yang diramaikan dengan pelaksanaan upacara adat dari dua suku berbeda, Jawa dan Mandailing, terbetik kabar ternyata ada satu tindakan yang mencemarinya.

Berdasarkan informasi yang didapatkan medanbisnisdaily.com dari wartawan yang sehari-harinya meliput (ngepos) di kantor Gubernur Sumut dan DPRD Sumut, disebutkan salah seorang kepala dinas di lingkungan Pemprov Sumut yakni Kadis Pertanian Azhar Harahap "curhat". Azhar mengaku dimintai duit oleh salah seorang keluarga inti Bobby yang merupakan panitia guna keperluan acara Ngunduh Mantu.

"Katanya yang minta uang bermarga Siregar yakni HLS, sebanyak Rp 50 juta diberikannya. Dia bilang tak cuma dinasnya, masih ada satu dinas lainnya yang juga dimintai uang oleh HLS," kata si wartawan yang enggan diungkapkan namanya menjelaskan beberapa waktu lalu.

Ketika dihubungi melalui pesan singkat, Azhar membantah kalau dirinya diminta uang oleh HLS. "Ngak ada, darimana pula cerita itu," demikian jawabnya, Kamis (23/11/2017).

Plt. Sekretaris Daerah Provsu Ibnu Hutomo yang ditanyakan perihal permintaan uang ke bawahannya ini mengaku tidak mengetahuinya. Sebagai atasan dia tidak pernah memerintahkan agar para Kadis memberi bantuan keuangan untuk keperluan Ngunduh Mantu.

"Saya baru tahu ini ada yang minta uang ke kepala dinas untuk Ngunduh Mantu, salah si kadis kalau dia memenuhi permintaan tersebut," ujar Ibnu.

Sementara itu paman Bobby yakni Erwan Nasution juga menyampaikan bantahan serupa. Mereka tidak pernah memerintahkan siapapun dari pihak keluarga Bobby meminta-minta uang ke berbagai institusi baik pemerintah maupun swasta dengan dalih Ngunduh Mantu.

Kendati demikian adik ayah Bobby, Erwin Nasution, tersebut mengaku sudah mendengar adanya isu pihak panitia Ngunduh Mantu meminta-minta uang ke berbagai pihak.

"Saya juga sudah mendengar isu itu, ada panitia yang minta-minta uang untuk acara Ngunduh Mantu," kata Erwan yang dijumpai di Media Center Bobby-Kahiyang.

Saat informasi ini dipost, anda tidak akan menemukan berita ini pada penelusuran google. Bahkan situs medanisnisdaily.com yang pertama memuat berita ini pada tanggal 23 November 2017 juga sudah menghapus berita ini. Saat ini berita tersebut masih bisa diakses di akun youtube anonim di halaman web https://m.youtube.com/watch?v=QBKT3IybLVg ataupun pada newsfeed Opera Singapura yang masih terekam pada  halaman web http://news-sg.op-mobile.opera.com/news/detail/07814a78e696a76405ab7ae436210acc_id. Namun Tidak menutup kemungkinan jika tidak lama lagi 2 halaman diatas juga akan menghapus berita ini.

Berikut screenshoot yang kami dapat terkait 2 halaman tersebut:

Hmmm... Bagaimana menurut anda?