Beginilah Cara Membedakan HP Samsung Asli atau Replika. Nomer 2, kog bisa ya?
Brand yang bermarkas di Korea Selatan ini memiliki seri smartphone fenomenal, dan paling laku di pasaran. Apalagi kalau bukan Samsung Galaxy S. Ya, Samsung Galaxy S merupakan seri smartphone flagship dari Samsung yang diminati oleh banyak orang. Namun yang namanya smartphone flagship pastilah memiliki harga jual yang relatif mahal. Hal tersebut lah yang menjadikan peluang bagi beberapa oknum untuk membuat kloningan atau replikasi dari smartphone Samsung ini. Tentunya dengan bandrol harga yang lebih murah.
Seiring perkembangan waktu, kloningan smartphone Samsung yang dibuat oleh perusahaan-perusahaan asal Tiongkok ini nyaris mirip dengan yang asli. Akibatnya tak sedikit konsumen yang kebingungan, bahkan tertipu saat membeli smartphone Samsung.
Oleh sebab itu pada kesempatan kali ini Jurnalqu akan berbagi sedikit tips bagaimana cara membedakan smartphone atau HP Samsung asli ataukah replika. Oke, langsung saja simak ulasannya berikut ini.
1. Pemeriksaan Fisik
Bagi orang yang sudah lama berkecimpung di dunia smartphone pastinya sudah tidak sulit lagi membedakan smartphone Samsung asli dengan replika secara sekilas. Namun bagi orang awam pastinya akan menjadi sulit. Perhatikan layarnya, biasanya HP Samsung replika memiliki kualitas layar yang buruk dan terkesan mudah rusak. Selain itu HP Samsung replika juga memiliki tombol-tombol yang terkesan kurang padat. Build qualitynya juga kurang bagus sehingga saat anda membuka tutup baterainya pasti ada penempatan posisi komponen yang kurang sesuai. Pada HP replikasi, logo Samsung juga akan memudar saat digosok. Terakhir, pada HP Samsung replikasi pastinya juga tidak ada segel dari badan nasional yang berkaitan.
2. Pemeriksaan Performa
Walaupun di atas kertas spesifikasinya sama, pastinya HP Samsung dan replikasi memiliki performa yang berbeda. Oleh karena itu lakukan pengecekan performa dengan menjalankan game-game besar. Apakah lancar atau tidak. Perhatikan responsifitas layar, dan jangan lupa lakukan pengencekan menggunakan tool-tool benchmark.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment